Gulai Melung Bu Hadi Khas Purbalingga, diolah dengan memakai cara tradisional

Daging kambing bisa diolah menjadi aneka kuliner lezat yang menggugah selera, seperti sate, tongseng, sop, kambing guling, hingga menjadi campuran nasi goreng. Nah ternyata nih, daging kambing juga tidak kalah lezatnya kalau diolah menjadi gulai. Seperti yang dilakukan oleh Bu Hadi di Purbalingga.

Gulai Melung, itulah nama gulai hasil olahan Bu Hadi yang sangat populer di Purbalingga. Kelezatannya tidak perlu diragukan lagi karena setiap harinya banyak pembeli yang antre untuk membeli Gulai Melung buatannya ini. 

1. Bu Hadi sudah berjualan Gulai Melung sejak tahun 1980

Sudah 42 tahun Bu Hadi berjualan Gulai Melung, tepatnya sejak tahun 1980. Saat awal berjualan Gulai Melung Bu Hadi berjualan di pasar Kejobong dan hanya berjualan pada hari Selasa dan Sabtu. Hal ini terus dilakukannya selama 15 tahun.

Lama-lama Gulai Melung buatannya menjadi semakin popule, dan dicari oleh banyak orang di Purbalingga. Akhirnya Bu Hadi mulai membuka warung Gulai Melung di samping rumahnya dan warung tersebut bertahan hingga hingga saat ini.

2. Gulai Melung Bu Hadi masih diolah dengan memakai cara tradisional

Kalau kamu gemar menyantap aneka olahan kambing, maka kamu wajib mencicipi Gulai Melung Bu Hadi ini. Setiap harinya Bu Hadi mengolah 20 kilogram daging kambing serta 200 butir kelapa dan diolah secara tradisional dengan menggunakan 9 tungku.

Gulai Melung Bu Hadi memiliki cita rasa yang khas dengan daging empuk, manis, dan tidak berbau. Kuah gulainya pun kental dan gurih, kaya akan rempah-rempah. Keistimewaan lain dari Gulai Melung ini adalah gulai ini hanya diolah dari daging kambing betina.

3. Warung Gulai Melung Bu Hadi hanya menjual aneka olahan kambing saja

Satu porsi gulai di warung Bu Hadi biasanya memiliki isian daging, kikil, balungan atau tulang yang disajikan dengan kuah kental dan gurih. Uniknya di warung ini saat memesan Gulai Melung, dagingnya harus ditimbang dulu. Di sini daging dihargai per ons. Setelah ditimbang barulah daging disajikan dengan kuahnya dan lontongnya dihidangkan terpisah. 

Selain Gulai Melung, Warung Bu Hadi juga menjual tulang sumsum, tulang iga, tulang ekor, kaki kambing atau dengklik, dan kepala kambing. Karena itu jangan heran ya kalau kamu berkunjung ke warung ini, kamu bisa melihat pengunjung yang menyedot sumsum tulang dengan memakai sedotan.

4. Saking populernya, pelanggan warung Bu Hadi bahkan ada yang datang dari luar Purbalingga

Walaupun warung Gulai Melung Bu Hadi ini terletak jauh dari pusat kota Purbalingga, namun kepopuleran warung ini tidak perlu diragukan lagi. Katanya nih keluarga Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo sudah beberapa kali datang menikmati olahan Gulai Melung di warung Bu Hadi ini.

Selain pejabat, pelanggan warung makan ini juga datang dari wilayah sekitar Purbalingga seperti Banyumas, Semarang, Banjarnegara, dan lain sebagainya. Karena banyak penggemarnya, Gulai Melung bahkan pernah mendapatkan penghargaan sebagai makanan khas Purbalingga. 

5. Walaupun populer, harga makanan di warung Bu Hadi termasuk sangat ramah di kantong

Harga daging kambing yang ada di Gulai Melung dihitung per ons, jadi daging akan ditimbang dulu sebelum disajikan. 

Warung Gulai Melung Bu Hadi berlokasi di di Dukuh Melung, Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan atau Sekitar 28 kilometer dari kota Purbalingga ke arah timur,  Telp.085291303739. Warung ini buka setiap hari hingga jam 7 malam.

sumber: https://www.idntimes.com/

Gulai Melung Bu Hadi Khas Purbalingga, diolah dengan memakai cara tradisional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Pesene Lewat WhatsApp
Datane Kulo
Tumbas Jajanan
KIRIM